rajapress

Mohamed Salah Disorot Tajam, Wayne Rooney Kritik Etos Kerja Bintang Liverpool yang Mulai Menurun

7 Okt 2025  |  969x | Ditulis oleh : Admin
Strategi Bola

Krisis tengah melanda Liverpool setelah menderita tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi. Sorotan tajam pun mengarah pada salah satu bintang utama mereka, Mohamed Salah, yang dianggap tampil di bawah performa. Mantan legenda Premier League, Wayne Rooney, bahkan secara terbuka mengkritik kurangnya etos kerja Salah, terutama dalam laga terakhir melawan Chelsea yang berakhir dengan kekalahan menyakitkan.

Dalam pertandingan tersebut, Conor Bradley, bek kanan muda Liverpool, terlihat sering kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi dari sisi lawan. Namun, yang lebih memprihatinkan, menurut Rooney, Salah hanya berdiri menonton tanpa berupaya membantu pertahanan. Kondisi itu memaksa pelatih Arne Slot menarik Bradley keluar di babak pertama, sebuah langkah yang disebut Rooney sebagai sinyal bahwa ada masalah besar dalam keseimbangan tim.

Rooney: Salah Hanya Berdiri Menonton

Rooney tidak menahan diri ketika berbicara di program The Wayne Rooney Show di BBC. Ia menilai bahwa Salah sudah kehilangan semangat kerja yang selama ini menjadi salah satu ciri khas Liverpool di era keemasan Jurgen Klopp.

“Kita semua tahu Salah bukan pemain yang sering turun membantu bertahan, tapi apa yang saya lihat saat melawan Chelsea sungguh berbeda. Full-back-nya hancur, sementara dia hanya menonton,” ujar Rooney dengan nada kecewa.

Mantan kapten Manchester United itu juga mendesak para pemain senior Liverpool seperti Virgil van Dijk untuk bersikap lebih tegas di ruang ganti. “Van Dijk dan pemain lain harus berani mengatakan, ‘Kamu harus bantu tim.’ Ini bukan soal status bintang, tapi soal tanggung jawab di lapangan,” tambahnya.

Menurut Rooney, masalah utama bukan hanya soal taktik, tapi soal motivasi. Ia menilai etos kerja Salah dalam beberapa pertandingan terakhir tampak menurun drastis. “Ketika kamu mencetak gol dan tim menang, semua orang akan tutup mata terhadap kekuranganmu. Tapi ketika tim kalah, semuanya akan terlihat jelas,” tegasnya.

Faktor Usia dan Kelemahan di Sayap Kanan

Rooney juga menyinggung faktor usia yang mungkin mulai mempengaruhi performa Salah. Dengan usia yang sudah memasuki kepala tiga, intensitas permainan tinggi di Premier League bisa menjadi beban tersendiri. Ia menilai Arne Slot seharusnya lebih cepat bereaksi terhadap kelemahan di sisi kanan pertahanan yang sering dieksploitasi lawan.

Dalam tujuh laga terakhir Premier League, Liverpool sudah kebobolan sembilan gol — angka yang cukup tinggi untuk tim dengan ambisi juara. Jika kondisi ini tidak segera dibenahi, Slot bisa menghadapi tekanan besar dari fans dan manajemen klub.

“Ketika sayap kanan terus dieksploitasi dan tidak ada bantuan dari Salah, itu seperti bermain dengan satu pemain kurang. Ini bukan sekadar masalah strategi, tapi komitmen,” kata Rooney.

Solusi Ala Sir Alex Ferguson

Menariknya, Rooney tak hanya melempar kritik, tetapi juga menawarkan solusi taktis bagi Arne Slot. Ia mengingatkan strategi yang dulu dilakukan Sir Alex Ferguson saat menghadapi situasi serupa dengan Cristiano Ronaldo di Manchester United.

“Ferguson dulu memindahkan Ronaldo ke tengah agar dia tetap bisa mencetak gol tanpa membebani pertahanan di sisi sayap,” jelas Rooney. “Saya pikir Slot bisa melakukan hal yang sama untuk Salah. Mainkan dia lebih ke tengah, lalu pasangkan pemain muda seperti Florian Wirtz di kanan agar keseimbangan tim tetap terjaga.”

Pendapat Rooney ini cukup masuk akal, terutama jika melihat data performa Salah musim ini. Dari sepuluh pertandingan di semua kompetisi, Salah baru mencetak tiga gol hanya satu di antaranya di Premier League dalam enam laga terakhir. Catatan tersebut jauh di bawah standar sang bintang Mesir yang biasanya menjadi mesin gol andalan The Reds.

Ancaman Absennya Salah di Piala Afrika

Masalah Liverpool berpotensi makin rumit menjelang akhir tahun. Salah diperkirakan akan absen pada Desember 2025 untuk membela Mesir di ajang Piala Afrika. Jika performa tim justru membaik saat ia absen, hal itu bisa menjadi sinyal kuat bahwa Slot perlu meninjau ulang peran Salah dalam sistem permainan barunya.

Bagi seorang bintang sekelas Salah, tentu tekanan ini menjadi ujian besar. Ia dituntut bukan hanya untuk mencetak gol, tapi juga menunjukkan kepemimpinan dan semangat kerja seperti dulu. Fans Liverpool berharap Salah bisa menjawab kritik Rooney dengan performa di lapangan, bukan dengan kata-kata.

Meski begitu, Rooney tetap memberikan sedikit pembelaan di akhir komentarnya. “Salah adalah pemain kelas dunia. Dia hanya butuh dorongan dan sedikit perubahan peran agar bisa kembali ke performa terbaiknya. Semua tergantung bagaimana Arne Slot mengelola situasi ini,” katanya. Dapatkan informasi menarik seputar dunia olahraga lainnya hanya di https://www.strategibola.com.

Kini semua mata tertuju pada langkah berikutnya dari pelatih Liverpool itu. Apakah ia akan menurunkan Salah di posisi berbeda? Ataukah justru memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk menggantikan peran sang bintang di sisi kanan? Waktu akan menjawabnya. Yang pasti, tekanan untuk segera bangkit kini berada di pundak seluruh tim, terutama Salah yang selama ini menjadi wajah Liverpool di kancah internasional.

Baca Juga: