RajaKomen

Mengenal Sejarah Kuliner Pizza, Dari Napoli Hingga Seluruh Dunia

20 Des 2023  |  632x | Ditulis oleh : Admin
Mengenal Sejarah Kuliner Pizza, Dari Napoli Hingga Seluruh Dunia

Siapa yang bisa menolak kelezatan sepotong pizza yang gurih dengan berbagai topping yang menggoda selera? Makanan yang satu ini tak hanya sekedar hidangan, melainkan simbol kelezatan dari Italia yang telah menaklukkan lidah orang-orang di seluruh dunia. Selain di Benua Eropa dan Amerika atau negara barat, makan siap saji ini juga sangat disukai di banyak negara asia termasuk Indonesia. Sangat menarik bukan jika kita membahas tentang kuliner ini? Untuk itu mari kita telusuri sejarah kuliner pizza, dari kota Napoli hingga menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Segala sesuatu pastinya memiliki akar, dan begitu pula dengan pizza. Kota Napoli, Italia, adalah tempat kelahiran dari hidangan yang kini menjadi favorit global ini. Pada abad ke-18, pizza dikenal sebagai hidangan murah yang dijual oleh pedagang jalanan kepada pekerja pabrik. Pizza pertama kali disajikan tanpa topping, hanya dengan saus tomat dan keju mozzarella.

Salah satu varian pizza yang paling terkenal adalah Margherita, yang juga memiliki sejarah yang menarik. Pada tahun 1889, Raja Umberto I dan Ratu Margherita mengunjungi Napoli. Untuk menghormati kunjungan mereka, seorang pizzaiolo bernama Raffaele Esposito menciptakan pizza dengan saus tomat, keju mozzarella, dan daun basil yang membentuk bendera Italia. Pizza ini diberi nama Margherita, dan sejak saat itu, nama ini menjadi sinonim dengan pizza klasik.

Pada awal abad ke-20, imigran Italia membawa tradisi kuliner mereka, termasuk pizza, ke Amerika Serikat. Meskipun pizza awalnya dianggap sebagai makanan kaum imigran, kepopulerannya meroket seiring berjalannya waktu. Pada tahun 1940-an dan 1950-an, pizzeria mulai bermunculan di seluruh Amerika, membawa pizza ke meja-meja keluarga Amerika.

Meskipun pizza asli dari Napoli sederhana dengan saus tomat dan keju mozzarella, perkembangan kuliner membawa pizza ke tingkat berikutnya. Topping yang kreatif seperti pepperoni, jamur, paprika, dan bahkan aneka jenis keju telah mengubah pizza menjadi kanvas rasa yang tak terbatas. Kini, kita dapat menikmati berbagai jenis pizza dengan berbagai kombinasi topping yang unik.

Dari kedai pinggir jalan di Napoli, pizza menyebar ke seluruh dunia dengan cepat. Setiap negara memiliki adaptasi dan variasi sendiri, menciptakan keberagaman rasa dan tekstur. Di Amerika, pizza New York dengan kerak tipis dan lipatan khasnya menjadi ikon kuliner. Sementara di Jepang, pizza sering dihidangkan dengan topping yang tidak biasa seperti seafood dan mayonaise.

Sejak munculnya pizza di jalanan Napoli hingga menjadi hidangan internasional, perjalanan kuliner pizza adalah cerita tentang adaptasi dan inovasi. Dari Margherita yang sederhana hingga topping yang beragam, pizza tidak hanya memuaskan lapar, tetapi juga menggambarkan keberagaman budaya dan selera di seluruh dunia. Tak heran jika pizza terus menjadi favorit yang tak tergantikan bagi banyak orang.

Baca Juga: